Perdagangan Indonesia–APEC Tembus US$380 Miliar pada 2024: Ekspor Unggulan Besi & Baja hingga Nikel
Economix.id – Menteri Perdagangan Budi Santoso mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam rangkaian APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM), Selasa (28/10/2025). Pada forum tersebut dibahas sejumlah isu penting terkait perdagangan.
“Sejumlah isu yang akan dibahas terkait penguatan kawasan APEC di tengah berbagai tantangan, baik di tingkat menteri maupun pemimpin ekonomi APEC. Kami mengharapkan hasil yang konstruktif dari pertemuan ini, khususnya yang menyangkut sektor perdagangan,” ujar Budi dalam keterangan pers.
Agenda perdagangan meliputi penguatan ketahanan dan adaptasi rantai pasok kawasan terhadap perubahan global; pemanfaatan teknologi baru untuk mendorong fasilitasi perdagangan; serta peran Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dalam merespons transformasi tatanan perdagangan global.
Di sela AELM, Budi juga dijadwalkan bertemu sejumlah mitra dagang Indonesia untuk membahas penguatan kerja sama bilateral, antara lain Rusia, Hong Kong, dan Meksiko.
Total perdagangan Indonesia dengan ekonomi APEC pada 2024 mencapai US$380,04 miliar, terdiri dari ekspor US$195,01 miliar dan impor US$185,04 miliar, sehingga mencatat surplus US$9,97 miliar.
Produk unggulan ekspor Indonesia ke kawasan APEC antara lain besi dan baja, mesin kelistrikan, minyak nabati dan hewani, nikel beserta turunannya, serta kendaraan. Adapun impor Indonesia dari kawasan APEC didominasi mesin dan peralatan mekanis, mesin kelistrikan, plastik, besi dan baja, serta kendaraan. (*)
sumber : swa.co.id
